GLOBAL MARKET REVIEW

Pelemahan indeks-indeks Wall Street berlanjut pada perdagangan Rabu (24/3), sejalan dengan aksi sell-off pada saham-saham high-growth dan technology. Nasdaq melemah 2.01% pada sesi perdagangan Rabu (24/3). Pelemahan ini menyusul pernyataan Kepala the Fed, Jerome Powell dan U.S. Treasury Secretary, Janet Yellen yang sepakat bahwa asset valuations seem elevated in certain areas of the market. Namun penguatan tersebut belum menjadi hal yang perlu dikhawatirkan. Lebih lanjut, terkait potensi kenaikan inflasi di tahun 2021, Jerome Powell menegaskan bahwa the Fed memiliki instrumen untuk memastikan laju inflasi tetap dijaga dengan baik.

Sebelumnya, indeks-indeks di Eropa ditutup beragam pada perdagangan Rabu (24/3). Laporan World Health Organization (WHO) yang menunjukan peningkatan kasus baru COVID-19 global sebesar 8% pada pekan lalu. WHO juga melaporkan peningkatan kasus baru COVID-19 sebesar 12% di Eropa pada pekan lalu. Terkait hal tersebut, Pemerintah Jerman dan Perancis berencana memperpanjang pemberlakuan kebijakan lockdown.

Dibayangi pelemahan Wall Street (24/3), indeks-indeks Asia-Pasifik diperkirakan terkoreksi pada perdagangan Kamia (25/3).

DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6250] [Pivot : 6200] [Support : 6150]

Jika bertahan diatas support critical level 6150, IHSG berpeluang mencatatkan technical rebound ke kisaran pivot-resistance 6200-6250 pada perdagangan Kamis (25/3). Potensi technical rebound tersebut salah satunya didasari pertimbangan terbentuknya pola three black crows yang umumnya diikuti satu white marubozu candle.

Potensi technical rebound tersebut didukung peluang rebound nilai tukar Rupiah pada hari ini (25/3), sejalan dengan penurunan U.S. 10-year Treasury Yield sebesar 3 bps ke level 1.61% pada perdagangan Rabu (24/3). Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan RI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada rentang -1% yoy hingga -0.1% yoy di Q1-2021, dan diperkirakan membaik di Q2-2021 menjadi 7% yoy. Masih dari data ekonomi, peningkatan indeks manufaktur Jerman, Inggris dan Euro Area di bulan Maret 2021 dapat meredam sentimen-sentimen negatif bagi IHSG pada perdagangan Kamis (25/3).

Saham manufaktur dapat dicermati pada perdagangan Kamis (25/3), diantaranya SMGR, ICBP, INDF dan SRIL. Saham lain yang dapat dicermati adalah ERAA, TOWR dan TLKM (25/3).

MARKET NEWS

POOL PT Pool Advista Indonesia Tbk

PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) sebagai holding akan membentuk anak usaha baru dalam rangka perbaikan kondisi keberlangsungan usaha. Pihak POOL menyatakan dengan penambahan anak usaha POOL dapat menunjang kondisi keuangan dan aktivitas operasional perusahaan.

PTRO PT Petrosea Tbk

PT Pertrosea Tbk (PTRO) melakukan penandatanganan perjanjian dengan PT Pusat Sarana Baruna (PSB). Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi. Sebagai informasi, perjanjian tersebut merupakan perjanjian terkait penyediaan layanan jasa logistik untuk kepentingan perusahaan.

MLIA PT Mulia Industrindo Tbk

PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) menyampaikan realisasi penjualan saham hasil buyback hingga 23 Maret 2021. Pihak perusahaan menyatakan dengan penjualan tersebut, perusahaan berhasil memperoleh dana kas sebesar Rp1.26 Miliar.

AGRO PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) menampaikan Periode Pelaksanaan MESOP (Management and Employee Stock Option Program). Berdasarkan keterangan perusahaan periode pelaksanaan MESOP berlangsung 30 hari sejak tanggal 1 April 2021 .

BRIS PT Bank Syariah Indonesia Tbk

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) melakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Jamkrindo Syariah (Jamsyar) di Graha Mandiri Jakarta. Bentuk dari PKS tersebut adalahkerjasama terkait penjaminan (Kafalah) pembiayaan kepemilikan emas.

PHINTRACO SEKURITAS